Home » » Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa Se-Kab. Cilacap Tahun 2015

Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa Se-Kab. Cilacap Tahun 2015

Penulis : Unknown | Selasa, 31 Maret 2015

Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa Se-Kabupaten Cilacap Tahun 2015
Senin,23 Maret 2015
Tempat : Aula Badan Diklat,Arsip dan Perpusda Cilacap
waktu : Pukul 09.00 WIB

Sambutan Bupati Cilacap pada acara Pembukaan Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa Se-Kabupaten Cilacap Tahun 2015 :

Assalamu'alaikum Wr Wb.
Salam Sejahtera, salam damai, salam bahagia bagi kita sekaliyan, dan saya sampaikan selamat pagi.

Para Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, yang saya hormati.
Para Narasumber, yang saya hormati.
Para Peserta Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa,yang saya hormati dan saya banggakan.
Tamu Undangan Serta Hadirin yang berbahagia.

Marilah sejenak kita merenung,menghayati dan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT,karena atas segala limpahan rahmat dan karuniaNya, pada pagi hari ini kita dapat bersilaturahmi dalam acara Bimbingan Teknis Pengelola Perpustakaan Desa Se-Kabupaten Cilacap Tahun 2015.

Kegiatan ini tentunya sangat strategis dalam rangka menambah bekal pengetahuan dan wawasan kepada para pengelola Perpustakaan Desa, sehingga mampu meningkatkan pelayanan, profesionalisme dan mutu pengeloaan perpustakaan yang benar.

Untuk itu, saya menyambut baik kegiatan ini dan berharap kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan sungguh-sungguh disertai rasa tanbggung jawab, sehingga setelah selesai mengikuti kegiatan, Saudara akan memiliki ketrampilan yang klebih dalam mengelola perpustakaan desa.

Hadirin, yang saya hormati.

Perlu kita pahami bersama, bahwa pada hakekatnya perpustakaan memiliki fungsi dan peran yang strategis sebagai sentra pelayanan informasi masyarakat dan penyangga dunia pendidikan, serta sebagai sumber pembelajaran sepanjang hayat bagi masyarakat.

Mengingat penting dan strategisnya peran perpustakaan bagi perkembangan pengetahuan masyarakat, maka saya minta kepada pengelola Perpustakaan Desa untuk bekerja dengan sungguh-sungguh, sehingga pola pikir masyarakat yang selama ini hanya senang memperoleh informasi maupun pengetahuan hanya melaui media audio visual saja, beralih menjadi senang juga memperoleh informasi melalui membaca.

Selanjutnya perlu kita pahami bersama, bahwa keberadaan Perpustakaan Desa tentunya harus mampu memberikan pelayanan prima dan mampu menjawab pemenuhan kebutuhan bahan referensi bacaan masyarakat.
Terlebih di era globalisasi ini, perpustakaan tidak lagi diukur dari banyaknya koleksi, akan tetapi lebih ditekankan pada pelayanan akses atau kemudahan mendapatkan informasi tanpa dibatasi oleh ruang, jarak dan waktu.

Pada kapasitas luas, perpustakaan harus mampu menjadi basis penyangga penciptaan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas.
Oleh karena itu, Perpustakaan Desa harus mampu menjadi sumber referensi informasi yang keberadaan,fungsi dan perannya sangat penting bagi peningkatan pengetahuan dan kualitas SDM pada umumnya.

Untuk itulh, peran dan funsi perpustakaan diharapkan dapat semakin meningkatkan minat baca dan budaya gemar membaca, dengan cara memberikan kemudahan dalam mengakses buku, jurnal, majalah dan publikasi lain, yang benar-benar dapat membantu terciptanya proses budaya gemar membaca.

Dalam konteks inilah, maka keberadapan perpustakaan desa, harus benar-benar representatif dan dapat memberikan kenyamanan bagi para pengunjungnya, yang salah satunya melalui pengembangan sistem layanan perpustakaan yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Oleh karena itu, kepada para pengelola Perpustakaan Desa, saya harapkan dapat berperan aktif dalam mengembangkan perpustakaan yang ada.
hal ini penting dilakukan, karena harusbkita sadari ternyata tidak sedikit warga masyarakat kita, termasuk anak didik yang belum memahami perpustakaan bagi upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga belum memanfaatkanb jasa perpustakaan secara optimal. Kebanyakan mereka hanya memanfaatkan jasa perpustakaan sebatas untuk memenuhi kebutuhan referensi, informasi mendesak maupun bagi keperluan starategis tertentu.

Disamping itu, faktor lain yang menjadi penyebab kurangnya pemanfaatan perpustakaan secara optimal adalah motivasi atau minat baca dari warga  masyarakat dan anak didik kita, yang pada umumnya masih rendah.
Hal ini tentunya bmenjadi tantangan bagi parta pengelola perpustakaan desa.
bagaimana para pengelola perpustakaan desa mampu mendorong dan merangsang motivasi minat baca masyarakat, sehingga mereka dapat memanfaatkanjasa perpustakaan secara optimal.

Untuk itulah melalui kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan profesionalisme pengelolaan perpustakaan desa di Kabupaten Cilacap, sehingga keberadaan perpustakaan desa, mampu memainkan funsi, peran dan kontribusinya secara optimal bagi peningkatan pengetahuan dan kecerdasan masyarakat.
hal ini tenbtunhya sejalan dengan Kebijakan Bangga Mbangun Desa, pilar pendidikan.

Hadirin yang saya hormati.

Demmikianlah swambutan saya pada kesempatan ini, mohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan.
Selanjutnya dengan mengucap "Bismillahirrohmanirohim", Bimbingan Teknbis Pengelola Perpustakaan Desa Se- kabupaten Cilacap Tahun 2015, secara resmi saya nyatakan dibuka.
Sekian dan terimakasih,

Wassalamu'alaikum Wr.Wb.


BUPATI CILACAP


H. TATTO SUWARTO PAMUJI











Share this article with your friends

Posting Komentar